Vespa Indonesia

Pada tahap awal proses kelahirannya diprakarsai oleh Club Vespa Scooter melalui mekanisme Konsolidasi Club yang ada di Jakarta , Bogor dan Sukabumi, masing-masing dari fihak :

1. AYAMA VESPA CLUB (AVC) Jakarta
2. JAKARTA VESPA CLUB (JVC) Jakarta
3. VESPA REST CLUB (VRC) Jakarta (Sekarang Vespa Racing Club)
4. CAMEL SCOOTER CLUB (CSC) Jakarta ( Sekarang Kemayoran Scooter Club)
5. GEROMBOLAN VESPA ( GROVES ) Jakarta
6. VESPA CLUB BOGOR (VCB) Bogor
7. IKATAN VESPA SUKABUMI (IVSI) Sukabumi
8. IKATAN PENGENDARA SCOOTER CLUB (IPASCO) Jakarta

Ke 8 (delapan) Club tersebut menjelang pergantian tahun 95/96 pukul 24.°° telah sepakat berikrar janji untuk saling bersatu, saling tolong menolong menghindari serta mencegah timbulnya konflik antar anggota, dan yang lebih mengharukan ikrar tersebut, juga mendambakan adanya "Wadah Club Vespa Scooter" di Tanah Air Tercinta.

Dengan adanya wadah club Vespa Scooter di Tanah Air diharapkan Insan Vespa Mania semakin dapat mengukir karya-karya nyata dan prestasi yang dapat dipersembahkan kepada Bumi Pertiwi.

Melalui kerja keras dan perjuangan yang tanpa mengenal lelah semakin membulatkan tekad untuk BERSATU DAN BERSAUDARA, Ikrar yang telah di selenggarakan Jambore Vespa scooter se-Jawa I & II dan menjelang penyelenggaraan Musyawarah nasional digelar konsolldasi Pra Munas dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata dan temu Vespamania di Bumi Perkemahan Cibubur yang dihadiri oleh lebih dari 1765 (senbu tujuh ratus enam puluh lima) motor, sementara yang tidak terdaftar masih banyak lagi, hadir sebagai simpatisan Club.

Akhirnya pada tanggal 12 Juni 1998 berkat adanya dukungan moral dari Menten Pemuda dan Olah Raga, Menteri Pariwisata, Ketua Umum PP - IMI, Ketua umum IMI OKI Jaya dan Gubernur OKI serta yang lebih penting yaitu adanya rahmat dan ridho-Nya, Musyawarah Nasional Vespa Mania I dapat diselenggarakan di Sentul International Circuit dengan lancar dan tertib, yang menghasilkan keputusan bahwa wadah Vespa Scooter di Tanah Air di beri nama sebagai "IKATAN VESPA INDONESIA'' di singkat IVI.

Kelahiran wadah yang bernama IVI tersebut disambut dengan sukacita oleh seluruh keluarga insan Vespamania, lebih-lebih pada saat itu selain membagikan 600 paket sembako juga diselenggarakan malam hiburan bersama masyarakat setempat saat itu, untuk pertama kalinya dilakukan uji regulasi balap motor Vespa Scooter di Sirkuit Internasional Sentul dan disediakan Trophy dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia bagi sang juara.

II. Aspek Legalitas

1. IVI lahir berdasarkan atas hasil mufakat dan keputusan bersama pada ajang Musyawarah Skala Nasional (MUNAS) dalam semangat demokrasi yang di junjung tinggi.

2. Dikukuhkan dengan akta pendirian / akta notaris, berdasarkan AD/ART yang telah tersusun dalam MUNAS I Insan Vespamania Indonesia .

3. Telah terdaftar di Direktorat Sospol (Profesi dan Hubungan Fungsi)Departemen Dalam Negeri Republik Indoneisa, sekarang Biro Organisasi masyarakat Sekretariat Negara Republik Indonesia (Sekneg Rl). Hal ini ternyata merupakan Club Otomotif yang pertama kalinya serta merupakan satu-satunya Club Otomotif khususnya Club Vespa Scooter di Tanah Air, sehingga IVI merupakan organisasi masyarakat yang halal dan dijamin keabsahannya, berkiprah diseluruh wilayah Republik Indonesia.

4. Terdaftar di Pemda IMI OKI Jakarta dan sebagai anggota asosiasi / Mitra PP-IMI Jakarta yang pertama memenuhi persyaratan AD / ART - PP-IMI sejaktahun 2000.

5. Sebagai Interest Member dan kini sedang diproses menjadi anggota permanent dari Federation Internationale de Vespa (FIV) yang merupakan Wadah organisasi Club Vespa ditingkat Internasional FIV merupakan anggota asosiasi / mitra dari FIM yang merupakan puncak dari organisasi sepeda motor di tingkat dunia. (Ikatan Motor Indonesia (IMI) juga menjadi anggota / bernaung dengan FIM)

III. Anggota IVI

Jumlah Club yang menjadi anggota IVI : 261 Club, tiap Club minimal beranggotakan sebanyak 30 motor. Hingga saat ini masih terdapat puluhan Club lagi, yang sedang dalam proses Rekruitment.

Persyaratan menjadi anggota IVI :

a. Mengajukan permohonan kepada ketua umum PP-IVI secara langsung atau melalui pengda IVI setempat. (bila sudah terbentuk)
b. Melampirkan Fotocopy AD / ART dan peraturan tata tertib Club.
c. Susunan pengurus dan alamat sekretariat
d. Daftar nama anggota Club minimal 30 motor.
e. Rekomendasi dari Club (terdekat dalam satu kota ) yang telah terlebih dahulu menjadi anggota IVI
f. Membayar iuran sebanyak Rp.50.000,- ( lima puluh ribu rupiah) / tahun/Club.
g. Seluruh anggota Club wajib memiliki KTA IVI - Nasional, yang berfungsi sebagai kartu asuransi kecelakaan diri.

IV. Kepengurusan

Kepengurusan Baru................

Program Kegiatan Utama

a. Memaju kembangkan daerah tujuan wisata dan bidang kepariwisataan lainnya.

b. Ikut serta membina generasi muda melalui olah raga balap motor Vespa Scooter

c. Peduli sosial dan kesetiakawanan melalui kegiatan silaturahmi antar anggota Club dan Masyarakat

d. Meningkatkan pengembangan usaha-usaha perekonomian ala Vespa Mania (Produk Asesories, Hand Made - Home Industries Garment, Perbengkelan motor, dll).

e. Membantu melengkapi kesejahteraan anggota beserta keluarganya, melalui program pengadaan kartu tanda anggota berasuransi kecelakaan diri (KTA !VI - AKD), yang berlaku rnengcover kegiatan anggota 24 jam / dan dapat diajukan Klem diseluruh wilayah Indoneisa selama 1 tahun dengan premium yang sangat ringan.

f. Ikut serta mensukseskan disiplin dan tata tertib lalu lintas, Serta menanamkan sikap anti kekerasan maupun anti narkoba.

VI. Sumbangan gagasan Pemikiran Bag! Dunia Otomotif Indonesia

a. Berupa produk peraturan / regulasi tekhnik balap motor Vespa Scooter One Make Race, yang selanjutnya produk regulasi tersebut pada tahun 1999 telah dibahas dan dikukuhkan dalam rakernas PP-IMI di Surabaya sehingga dapat berkelakuan secara nasional sebagai regulasi tehnik balap motor scooter dan telah dimuat di buku "kuning" IMl.

b. Pedoman penyelenggaraan wisata vespa mania ternyata merupakan satu-satunya buku pedoman, selama ini hanya dimiliki keluarga besar IVI. Selanjutnya setelah dibahas dalam kelompok kerja (Pokja) yang dibentuk oleh PP-IMI, buku pedoman tersebut dapat digunakan sebagai pedoman bagi Club roda empat maupun roda dua secara nasional, ditetapkan pada rakernas PP-IMI tahun 2000 di Palembang.

VII. Penyelenggaraan Event Prestisius

1. Bidang Wisata,

Dalam rangka membantu pemerintah menggeliatkan kembali terutarna kegiatan kepariwisataan, melalui upaya mambangun citra aman, citra tertib dan citra bangsa yang berbudi luhur, keluarga besar IVI telah berhasil mempersembahkan prestasi yang sangat prestisius dan membanggakan bumi pertiwi. Yang telah tercatat dalam MUSEUM REKOR INDONEISA (MURI), antara latu event :

a. Parade Vespa Mania, Terpanjang di Dunia (21,6 km) / kota Jakarta, Rengasdengklok tahun 1998 ± 5000 motor,

b. Lingkaran Parkir Vespa terbesar di Dunia (diameter 1762 meter) mengelilingi candi borobudur tahun 1999 ± 6500 motor

c. Penyebrangan selat Vespa terbanyak di Dunia (1000 motor),menyebrangi selat Sunda dalam 1 (satu) kapal Ferry - Event Rally Krakatau tahun 2000.

d. Tarik tambang terpanjang dan terbanyak (1000 orang -1000 meter)terdiri atas 500 Vespa Mania VS 500 Unsur pejabat beserta staff (Pemerintah daerah, TNI & Polri). Kabupaten Sragen JawaTengah, dengan score DRAW - detik ke - 47 tali putus. Oleh Pengda IVI Jateng tahun 2001.

Insya Allah dengan dukungan Vespa Mania dari seluruh pelosok tanah Air pada akhir tahun 2002 dapat diselenggarakan lautan Vespa Mania Cinta Indonesia di Silang Monas (monumen nasional), dengan puncak acara "Penyerahan buku Catatan hasil inventarisasi ungkapan AKU CINTA INDONESIA yang telah di lakoni oleh Ompung Sahat Pangaribuan (63 th), sebagai Duta Wisata Jelajah Tanah Air - "Kita Bersaudara" kepada Presiden Repulik Indonesia. Semoga Allah memberikan Ridho dan Rahmat - Nya kepada kita semua, Amien.

2. Bidang Olah Raga Balap Motor Vespa Scooter

Dengan pembinaan secara intensif terhadap ratusan pembalap motor "Unique" telah berhasil dengan sangat baik dan membanggakan atas kepiawaian para pembalap motor Vespa Scooter mampu menaklukkan sirkuit bertaraf internasional (Sentul - Bogor) - 4 (empat) km Panjang lintasan track.

Tahun 1998 Balap Uji Regulasi OMR Vespa Scooter sang juara mendapatkan tropi tetap dan tropi bergilir bagi Club anggota IVI dari menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia . Tahun 1999 Diselenggarakan sebanyak 3 sen di Sentul.

The Best Lap = 2,30 detik Tahun 2000 Diselenggarakan sebanyak 4 seri di Sentul.

The Best Lap = 2,24 detik Tahun 2001 Diselenggarakan sebanyak 5 seri di Sentul.

The Best Lap = 2,18 detik Tahun 2002 Diselenggarakan sebanyak 6 set di Sentul. Insya Allah.

3. Bidang Sosial & Kesetiakawanan

a. Membantu kaum dhu'afa & fakir miskin melalui penyerahan belasan ribu paket sembako.

b. Melaksanakan Vespamania Peduli Khususnya terhadap masyarakat yang mengalami musibah banjir, gempa bumi, kebakaran, dll

c. Dari pembalap untuk pembalap, yang meninggal dunia akibat kecelakaan mendapat bantuan sebesar Rp. 5.000,- ( lima ribu rupiah)/pembalap, sebagai upaya membantu biaya selamatan /pemakaman, dll.

d. Ikut berpartisipasi mensukseskan program GNOTA untuk anak SD,SMP & SMU.

e. Melaksanakan Ziarah pahlawan (Taman Makam Pahlawan dan

Makam Bung Karno)

f. Mambantu aparat Polri dalam Kamtibmas dan Pengaturan Kelancaran arus lalu lintas (di jalur jalan padat LL) terutama pada saat tahun baru dan masa lebaran.

g. Memberikan bimbingan skripsi pada tingkat sarjana (Khususnya bidang Informatika, Komunikasi - Organisasi Hobby).

h. ikut menyemarakkan HUT Ibukota dan hari keluarga nasional

i. Menjalin hubungan kerjasama Pameran dengan kampus (Perguruan Tinggi) Taman rekreasi, Media Elektronik (TV) / Cetak

j. Meningkatkan Jalinan tali silaturahmi - Kunjungan antar Club(Peringatan Hut Club -Touring Bareng, Arisan, dll)

VIII. Kemitraan

Sebagai salah satu upaya meningkatkan kemudahan mendapatkan Spare Part (Original, Produk -produk Non DANMOTOR Piaggio Berkualitas tinggi dan Racing Kit) melalui hubungan kemitraan dengan fihak PRATAMA DHIMASINDO - Sale Agency Spare Part & Accecories Vespa Scooter dengan harga yang sangat terjangkau karena dapat membantu bagi usaha bengkel vespa, dapat membuka lapangan pekerjaan dan dapat mendatangkan keuntungan yang besar bagi insan Vespamania.